Disiplinkan Karyawan, Adhi Karya
Gandeng TNI AU
Penandatanganan
ini dilakukan oleh Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Budi Harto selaku Direktur
Utama Adhi Karya dengan disaksikan antara lain oleh Sekretaris Menteri BUMN,
jajaran pejabat TNI AU dan manajemen Adhi Karya.
Seiring
dengan kebijakan pemerintah untuk mengejar ketertinggalan infrastruktur di
Tanah Air, pemerintah telah mendorong pembangunan infrastruktur di berbagai
wilayah di Indonesia, salah satunya adalah penugasan kepada Adhi Karya untuk
pembangunan proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodebek sepanjang 44 km yang
melintasi Cibubur- Cawang, Cawang - Bekasi Timur dan Cawang - Dukuh Atas.
"Selain penugasan pemerintah, pada proyek-proyek kami yang
tersebar di seluruh wilayah Indonesia, kami memerlukan tambahan personel
sebagai yang siap bertugas," kata Budi dalam keterangannya, Kamis
(4/1/2017).
Kerja
sama TNI AU dengan PT. Adhi Karya merupakan
upaya Adhi Karya untuk memenuhi kebutuhan personel di bidang QHSE
(Quality, Healthy, Safety, and Environment) yang memerlukan disiplin tinggi di
proyek-proyek tersebut.
Saat ini penerapan standard QHSE merupakan tolok ukur keunggulan
perusahaan di bidang jasa konstruksi karena masyarakat dapat menilai bagaimana
kualitas dari produk yang dihasilkan, kemampuan pengelolaan keselamatan kerja
dan pengelolaan kesehatan kesehatan karyawan serta pekerja.
Selain
itu, dengan standard QHSE yang tinggi, masyarakat tentu akan menilai bagaimana
kehadiran suatu perusahaan konstruksi mengelola lingkungan sehingga kehadiran
proyek-proyek tersebut tidak merusak lingkungan sekitar.
Semua
itu tentunya ditentukan pada kedisiplinan pelaksana di setiap proyek sehingga
kerja sama yang terjalin antara ADHI dan TNI AU dibutuhkan untuk pembinaan dan
implementasi sistem QHSE pada personel ADHI.
“Diyakini
personel TNI AU yang akan ditugaskan akan mampu memberikan kontribusi terbaik
dengan latar belakang kedisiplinan yang sehari-hari dijalani sebagai
prajurit,
Dan Adhi Karya akan
memberikan pengenalan tentang QHSE kepada personel TNI AU di proyek konstruksi
sampai dengan mendapatkan sertifikat sebagai petugas QHSE.
Pelatihan Ahli K3 Konstruksi |
Add caption |
Sebelum penugasan, selama satu minggu para prajurit TNI AU ini akan mengikuti pelatihan tentang K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dan ketrampilan serta pengetahuan praktis tentang kontruksi, sehingga dapat diaplikasikan selama penugasan.
Menurut Bpk. Budi Harto , keberhasilan QHSE ditentukan oleh tingkat
kedisiplinan personel, oleh karena itu PT. Adhi Karya sangat berterima kasih
kepada TNI AU yang telah berkenan menugaskan personel TNI AU, baik pembinaan
dan implementasi sistem QHSE di PT. Adhi Karya.
“Kami ingin semangat disiplin dari para personel TNI AU menular
kepada para karyawan Adhi Karya”
pengenalan tentang QHSE kepada personel TNI AU |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar